Peningkatan Kualitas, Inovasi, dan Integritas di Universitas Serambi Mekkah

Peningkatan Kualitas, Inovasi, dan Integritas di Universitas Serambi Mekkah | Universitas Serambi Mekkah (USM) telah menjadi universitas yang diakui atas keunggulan, inovasi, dan integritasnya dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi di tingkat nasional maupun internasional. USM, yang dikenal dengan singkatannya, yaitu Universitas Serambi Mekkah, berada di bawah naungan Yayasan Pembangunan Serambi Mekah (YPSM). Yayasan ini telah didirikan pada tanggal 21 Maret 1984 oleh salah satu pendiri negara Republik Indonesia, Doktor Mister Haji Teuku Muhammad Hasan, seperti yang telah tercatat dalam akta notaris Nomor 76 tahun 1984 dengan izin operasional yang diberikan melalui nomor 180/3 titik BPS garis miring oleh Daop garis miring.

Tanggal 18 Juli 1985, sebuah surat keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dikeluarkan dengan nomor 04 30 garis miring ko garis miring, menetapkan status operasional USM. Pada tahun 1987, pada tanggal 23 Juli 1981, status terdaftar diberikan kepada USM oleh BDSM.

Profil Universitas Serambi Mekkah

Universitas Serambi Mekkah saat ini beroperasi sebagai salah satu universitas swasta di bawah koordinasi LBT wilayah 13 Aceh yang diorganisir oleh Yayasan Pembangunan Selami Mekkah (IPSCM) sejak tahun 2000. Hampir semua program studi yang ada di dalam lingkungan PT SM telah mendapatkan status terakreditasi oleh BAN-PT sejak pertama kali pendirian pada tahun 1985.

Kepemimpinan di USM telah mengalami serangkaian tahap perkembangan. Dr. M. Teguh Haji Muhammad Hasan memimpin USM dari tahun 1985 hingga 1997. Setelah beliau wafat, kepemimpinan USM dilanjutkan oleh putrinya, yaitu Pocut Hajah Kemalawati, hingga tahun 2004. Tahun 2004 hingga 2014, kepemimpinan YPSM dipimpin oleh Ayahanda Hati Sulaimansyah, yang merupakan anak menantu dari almarhum Doktor Mister Haji Muhammad Hasan. Tahun 2014-2015, USM dipimpin oleh Insinyur Teuku Iskandar Syah, yang adalah anak dari Ayahanda Hati Sulaimansyah. Di bawah kepemimpinan beliau, perkembangan signifikan telah terus dialami oleh USM, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

Pada tahun 2002, USM telah melanjutkan upayanya dalam melakukan pengembangan dan merespons kebutuhan masyarakat Aceh. Ini dilakukan dengan mengubah status PT.SSM menjadi Universitas Serambi Mekkah (USM) berdasarkan surat keputusan Mendiknas nomor 256 garis miring B garis miring 0/2 ribu dua yang dikeluarkan pada tanggal 30 Oktober 2012.

Pengalaman Kuliah di USM

Kami, Tiara Haryanti, berasal dari Banda Aceh dan kami menempuh studi di Universitas Serambi Mekkah dengan jurusan FKIP PGSD. Alasan pemilihan kampus Universitas Serambi Mekkah adalah karena akreditasinya yang juga tidak kalah baik dengan Universitas Negeri. Sistem pembelajaran di USM dianggap sangat baik, dengan jam perkuliahan yang selalu tepat waktu oleh dosen-dosen. Saat ini, jumlah dosen tetap di USM mencapai 263 orang, yang termasuk 24 dosen yang tergabung dalam Dosen Kopertis atau DPK dan 239 dosen tetap Yayasan.

Visi dan Rencana Masa Depan

USM memiliki visi jangka panjang untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dalam rencana ke depan, fokus USM adalah pada peningkatan mutu dosen, yang diharapkan juga telah menyiapkan program jenjang S3 mereka sebagai tenaga pengajar. Selain itu, USM juga berencana untuk melakukan pemangkasan pos agar visi dan misi yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Program Beasiswa untuk Mahasiswa Internasional di USM Aceh

Dalam upaya mencapai visinya sebagai universitas yang unggul, inovatif, dan berintegritas dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2025, Universitas Serambi Mekkah (USM) Aceh telah meluncurkan program Beasiswa untuk Mahasiswa Internasional pada Tahun Anggaran 2023.

Pengumuman ini disampaikan oleh Rektor USM, Dr. Teuku Abdurahman, SH, Sp.N, di ruang kerjanya pada Jumat (4/8/2023). Teuku Abdurahman menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil dari izin dan arahan Pimpinan Yayasan Pembangunan Serambi Mekkah (YPSM), yang dipimpin oleh Ir. Teuku Iskandar Shah. YPSM telah aktif dalam pengembangan kampus, termasuk memfasilitasi pendidikan dosen untuk program doktoral baik di dalam maupun luar negeri, memberikan beasiswa kepada mahasiswa asing, serta menjalankan program pertukaran dengan mitra internasional.

"Saat ini, di kampus kami, sudah ada mahasiswa asing dari Thailand, dan kami juga mengirimkan mahasiswa kami untuk Praktek Kerja Lapangan (PPL) di negara tersebut. Baru-baru ini, mahasiswa kami juga melaksanakan PPL di Malaysia. Kami berharap ke depannya, mahasiswa dari berbagai negara akan kuliah di universitas kami. Kami berkomitmen untuk menggiatkan semua aspek guna mencapai visi USM ini," ujar Rektor USM.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Muslem Daud, Ph.D, yang didampingi oleh Kepala Kantor Urusan Internasional USM, Sabrina, S.Pd., M.AppLink, M Tran, menyatakan bahwa internasionalisasi kampus merupakan suatu keharusan, dan oleh karena itu, USM terus melakukan perbaikan bertahap untuk mencapai visi tersebut.

Alumni dan Prestasi

Hingga saat ini, USM telah menghasilkan lebih dari 25 ribu alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Beberapa prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa USM meliputi angkat besi, dayung, tenis lapangan, muaythai, program holistik pembinaan dan pemberdayaan Desa, lomba penulisan opini, chapter book, dan banyak lagi.

Harapan untuk USM

Harapan kami untuk USM adalah agar terus menciptakan lulusan terbaik di negeri ini. Kami berharap USM dapat terus meningkatkan sarana, prasarana, dan kualitas tenaga pendidiknya sehingga dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kami juga berharap USM tetap mempertahankan kualitas yang sudah ada dan terus meningkatkan suasana akademik yang Islami serta tata kelola dan manajemen institusi yang efektif, efisien, dan akuntabel. Kami percaya bahwa lulusan USM yang berakhlakul karimah dapat memberikan kontribusi yang lebih luas sesuai dengan bidang keahlian mereka. #KhairPedia