Profil Rizky Ridho Pemain Lokal yang Gemilang Memiliki Kisah Inspiratif

Rizky Ridho Pemain Persebaya

Lahir di Surabaya, 21 November 2001, Ridho mengukir perjalanannya dari sepakbola jalanan hingga menjadi pilar penting Garuda.

Masa kecil Ridho diwarnai dengan kecintaannya pada sepakbola. Jalan raya menjadi arena permainannya, menendang bola dengan penuh semangat bersama teman-teman.

Namun, kebahagiaan itu tak luput dari kekhawatiran orang tua. Melihat sang anak bermain di jalanan yang penuh risiko, mereka pun memasukkannya ke sekolah sepakbola.

Di sana, bakat Ridho mulai terasah. Ia berpindah dari satu SSB ke SSB lain, menimba ilmu dan mengasah kemampuannya. Awalnya, ia bercita-cita menjadi seorang striker. Namun, takdir berkata lain. Fisiknya yang lemah dan kecenderungannya terjebak offside membuatnya beralih posisi menjadi stopper.

Keputusan ini terbukti tepat. Ridho menjelma menjadi bek tangguh dengan kemampuannya membaca permainan dan tekel yang akurat. Di usia 17 tahun, ia bergabung dengan Persebaya U-19, membuka jalannya menuju tim senior dan Timnas Indonesia U-19.

Performa gemilang Ridho tak berhenti di situ. Di bawah arahan Shin Tae-yong, ia melakoni debutnya di Timnas Senior di usia 19 tahun. Kini, di usianya yang masih muda, 21 tahun, Ridho telah menjadi salah satu bek tengah terbaik di Indonesia.

Kisah Rizky Ridho adalah bukti bahwa mimpi tak mengenal batas. Dari jalanan yang penuh risiko, ia berhasil mengantarkan dirinya ke puncak sepakbola Indonesia. Kegigihan, kerja keras, dan tekadnya menjadi inspirasi bagi para pemuda yang ingin meraih mimpi mereka.

Mari kita ikuti jejaknya, berjuang dengan penuh semangat untuk meraih mimpi dan mengharumkan nama bangsa.